Penelitian evaluasi ini menggunakan metode kualitatif deskriptf melalui pengumpulan data dan informasi dengan alamiah, observasi, wawancara mendalam dan study dokumentasi. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan antara peraturan tentang pengelolalan sarana dan prasarana
pendidikan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Nasional dengan pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana di SMK Tekno Media Serpong Tangerang Selatan. Responden penelitian adalah Kepala Sekolah, Staf Bidang Sarana dan Prasaran, para guru dan siswa. Proses penelitian selama 6 (enam) bulan dengan melakukan pengamatan, wawancara mendalam, observasi, dan study dokumentasi. Sarana dan prasarana yang ada di SMK Tekno Media
masih belum sesuai dengan peraturan menteri pendidikan nasional No 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan. Laboratoriun bahasa, ruang organisasi, ruang sirkulasi, dan tempat bermain /olahraga belum tersedia sedangkan ruang pimpinan masih menyatu dengan ruang Tata
Usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan dalam pelaksanaan peraturan Kementerian Pendidikan Nasional dengan pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana di SMK Tekno Media Serpong. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan pada pelaksanaan peraturan Kementerian Pendidikan Nasional tentang sarana dan prasarana dengan pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana di SMK Tekno Media Serpong. Sehubungan dengan hal tersebut disarankan kepada pihak sekolah untuk melengkapi sarana dan prasarana yang belum ada tersebut dengan mengajukan ke Dinas Pendidikan terkait, melaksanakan manajemen sarana dan
prasarana sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan Nasional.
|