PERMAI SINA NURAIN : Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Prestasi Kerja Guru Di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan II Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh Supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap prestasi kerja guru di sekolah dasar negeri Wilayah binaan II kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru yang ada di sekolah dasar negeri wilayah binaan II kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara yang berjumlah 172 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 orang guru yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Variabel yang diteliti meliputi supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru sebagai variabel bebas, dan prestasi kerja guru sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan pendekatan analisis jalur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Supervisi kepala sekolah (X1) berpengaruh positif terhadap prestasi kerja guru (X3) di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara dengan persamaan regresi X3 = 35,933 + 0 689 X1 artinya setiap kenaikan satu unit supervisi kepala sekolah akan meningkatkan 0,689 unit prestasi kerja guru dengan konstanta 35,933. (2) Motivasi kerja guru (X2) berpengaruh positif terhadap prestasi kerja guru X3 dengan persamaan regresi X3 = 24,864 + 0,789 X2, artinya setiap kenaikan satu unit motivasi kerja guru akan meningkatkan 0,789 unit prestasi kerja guru dengan konstanta 24,864. (3) Supervisi kepala sekolah (X1) berpengaruh positif terhadap motivasi kerja guru (X2), dengan persamaan regresi X2 = 40,636 + 0,636 X1 artinya setiap kenaikan satu unit supervisi kepala sekolah akan meningkat 0,636 unit motivasi kerja guru dengan konstanta 40,636. Hasil penelitian tersebut memberi implikasi bahwa untuk meningkatkan prestasi kerja guru dengan cara memperbaiki pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah Perbaikan Supervisi Kepala Sekolah dapat diperbaiki dengan cara : Kepala Sekolah dan guru saling bekerja sama dalam memecahkan masalah, menggunakan pendekatan kekeluargaan, Guru dapat menanggapi supervisi dari Kepala Sekolah dengan terbuka dan senang hati, Supervisi dilaksanakan secara kontinyu dan terjadwal.
|