Yarni Realita. 2012. Evaluasi Program Pelatihan Tenaga Pendidik di SMK Negeri 26 Jakarta Program Studi Manajemen Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta. Pembimbing I. Dr. Hj Anik Suwarni MM.. pembimbing II Prof. Dr. H .Abdul Madjid Latief, MM.M.Pd. Pengetahuan atau kemampuan yang diperlukan untuk bekerja secara baik dalam bidang tertentu akan mengalami keusangan seiring dengan terjadinya perubahan yang sangat cepat. Keusangan dapat terjadi disebabkan oleh kegagalan tenaga sumber daya manusia (SDM) untuk menyesuaikan diri dengan tekhnologi baru, budaya baru, atau atasan baru dan apapun itu yang berbentuk perubahan. Makin cepat terjadinya perubahan maka akan makin cepat dan banyak terjadinya keusangan tenaga sumber daya manusia. Maka pelatihan adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbarui kompetensi Sumber Daya Manusia yang cendrung cepat usang. Penelitian ini akan melihat apakah program pelatihan bagi tenaga pendidik di SMKNegeri 26 jakarta sudah efektif atau belum. Evaluasi program adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang dilaksanakan dan upaya menyediakan informasi untuk disampaikan pada pengambil keputusan. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja di masa mendatang sedangkan pendidik (guru): adalah: orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian kepada seseorang atau sekumpulan orang, Mempunyai kompetensi dibidang yang diampunya, Memiliki semangat juang yang tinggi disertai kualitas dan keimanan, serta ketaqwaaan yang mantap. Mampu mewujudkan dirinya dalam keterkaitan padanan dengan tuntunan lingkungan dan perkembangan IPTEK. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Model evaluasi yang digunakan adalah: CIPP Model yang tujuannya adalah untuk mengambil keputusan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan program. Model evaluasi ini terdiri dari 4 evaluasi yaitu: konteks, input, proses dan produk,Teknik pengumpulan data dilakukan dengan empat cara yaitu wawancara, observasi, studi dokumentasi dan triangulasi gabungan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara garis besar pogram pelatihan tenaga pendidik di SMK Negeri 26 Jakarta sudah efektif dan pelatihan yang dilakukan sudah sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dari tenaga pendidik.walaupun masih terdapat kekurangan dalam beberapa aspek. Disarankan Agar sekolah merencanakan program pelatihan dengan sebaik mungkin dengan memperhatikan aspek perencanaan waktu, pemberian reward kepada peserta terbaik, dan melakukan evaluasi terhadap peserta yang telah selesai melakukan pelatihan.
|