| 
      Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan desain program digitalisasi sekolah
melalui In-House Training (IHT) untuk meningkatkan layanan pendidikan di SDN
Bintaro 12. Hipotesis yang diuji adalah 1) pengembangan desain program digitalisasi sekolah melalui In-House Training 2) menguji kelayakan tahapan program digitalisasi sekolah melalui In-House Training. Kebutuhan atas percepatan program digitalisasi sekolah yang dicanangkan oleh Kemendikburistek, data hasil dari supervisi kepala sekolah, imbas cara mengajar dan belajar sesudah masa pandemik, serta perubahan sosial terhadap peserta didik. Berangkat dari keadaan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program digitalisasi sekolah melalui In-House Training untuk para pendidik di SD Negeri Bintaro 12 untuk meningkakan layanan pendidikan. Metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model model Borg and Gall. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen observasi dan kuesioner dengan metode survei, data dikumpulkan melalui tiga instrumen yaitu data validasi ahli materi, validasi ahli media dan validasi guru pelatih dengan menggunakan skala Guttman. Uji validasi untuk mengetahui efektifitas program tersebut diujikan kepada peserta didik dengan menggunakan Skala Likert. Hasil uji ahli materi tentang tahapan IHT secara keseluruhan memperoleh skor dalam persentase 93,52% (sangat layak) sedangkan hasil uji ahli media tentang tahapan aplikasi Quizizz dan Canva memperoleh skor 100% (sangat layak) dan 77,78% (layak). Untuk hasil dari efektifitas desain program terhadap peserta didik memperoleh skor
70,95% berarti dalam kategori baik. Hasil penelitian tersebut dilakukan enam kali IHT. Produk akhir yang dikembangkan dapat digunakan sebagai desain program digitalisasi sekolah melalui In-House Training untuk meningkatkan layanan pendidikan dan juga dapat referensi pelatihan bagi para sekolah.
     |