Tesis ini bertujuan untuk membuktikan evaluasi implementasi program pengelolaan perpustakaan berbasis digital di SMAN 112 Jakarta. Penulisan evaluasi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu penulisan yang menginterpretasikan penulisan dengan penjabaran, dalam mendapatkan data dalam metode kualitatif ini melalui pengumpulan data diantaranya observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, pustakawan, orang tua siswa, dan siswa. Data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan triangulasi. Model yang digunakan yaitu model evaluasi ketimpangan (discrepancy model evaluation) yang meliputi tahapan penyusunan desain diantarnya dalam perencanaan program pengelolaan perpustakaan berbasis digital. Tahapan instalansi, ketepatan dan tersedianya sumber daya manusia dalam hal ini pustakawan yang yang memiliki pendidikan atau kualifikasi yang sesuai ilmu perpustakaan yang menunjang dalam pengelolaan perpustakaan berbasis digital dengan baik di SMAN 112 Jakarta. Tahapan proses, proses pelaksanaan program pengelolaan perpustakaan berbasis digital ini menggunakan aplikasi SLiMS dan website perpustakaan. Tahapan hasil, tercapai atau tidaknya pelaksanaan program pengelolaan perpustakaan digital, meneliti kemungkinan adanya kesenjangan. Tahapan pembanding, meneliti penyebab adanya kesenjangan dan upaya yang diambil dalam memecahkan permasalahan/hambatan yang terjadi didalam pengelolaan perpustakaan berbasis digital. Hasil penulisan ini dapat disimpulkan bahwa program pengelolaan perpustakaan berbasis digital sudah berjalan tetapi perlu mendapatkan perbaikan, dan dukungan anggaran untuk mengoptimalkan program pengelolaan perpustakaan yang berbasis digital. Kemudian sosilaisasi website perpustakaan kepada siswa supaya siswa mau mengakses website perpustakaan yang saat ini masih kurang bahkan ada siswa yang tidak tahu website perpustakaan. Dengan program pengelolaan perpustakaan berbasis digital yang baik, siswa atau pemustaka bisa mengakses kapan dan dimana saja melalui website. Sehingga perpustakaan memberikan layanan dan manfaat tanpa dibatasi ruang dan waktu.
|