Abstrak  Kembali
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu dengan mendapatkan data dilapangan menggunakan kuesioner, meliputi pengumpulan data menggunakan Google Form dan dokumentasi. Populasi sebagai unit analisis penelitian adalah kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan SMP Swasta Kecamatan Jatinegara sebanyak 100 orang. Sampel penelitian menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel yang diambil menggunakan tabel Isaac and Michael dengan menggunakan taraf signifikansi 5% yaitu 78 responden, 30 sebagai uji coba sehingga sampel dalam penilitian ini adalah 48 orang. Dalam membuktikan dan menganalisis data penelitian, maka digunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji korelasi, serta uji f (simultan) dan uji t (parsial). Hasil pengujian menunjukkan bahwa : 1) Adaptive leadership, profesionalisme guru dan budaya organisasi secara simultan berhubungan terhadap mutu Pendidikan di SMP Swasta kecamatan Jatinegara. Hasil pengujian tersebut diperoleh dari Fhitung > Ftabel (137.973>2.015). 2) Secara parsial berhubungan terhadap mutu Pendidikan dengan hasil pengujian parsial (X1) 0.954<2.015 Maka H0 diterima Ha ditolak. Profesionalisme Guru (X2) memiliki nilai Fhitung 2.947 > 2.015 Ftabel, Maka H0 ditolak Ha diterima. Budaya Organisasi (X3) memiliki nilai 5.770>2.015 maka H0 ditolak Ha diterima. Nilai signifikansi (X1) 0.345>0.05 artinya tidak ada hubungan adaptive leadership terhadap mutu Pendidikan. Variabel X2 dan X3 Memiliki nilai signifikansi < 0.05 yang memiliki arti terdapat hubungan secara parsial antara profesionalisme guru dan budaya organisasi dengan mutu Pendidikan di SMP Swasta Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.