Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja guru. Penelitian ini terdiri dari dua variabel eksogen (independent variable) yaitu gaya kepemimpinan dan budaya organisasi, dan satu variabel endogen (dependent variable) yaitu Kepuasan kerja guru. Populasi penelitian ini adalah guru SMA yang ada di kecamatan Cisauk sebanyak 138 guru. Sampel yang diambil ditentukan dengan menggunakan teknik Slovin dan mendapatkan sebanyak 103 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data menggunakan software SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh langsung terhadap kepuasan kerja guru. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,417. Hasil penelitian ini menunjukan sumbangan Kepemimpinan kepala sekolah sebesar 41,7 % terhadap Kepuasan kerja guru. (2) Budaya kerja memiliki pengaruh langsung terhadap kepuasan kerja guru. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,563. Hasil penelitian ini menunjukan sumbangan Budaya kerja sekolah sebesar 56,3 % terhadap Kepuasan kerja guru. (3)Kepemimpinan kepala sekolah dan Budaya kerja secara Bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru hal ini dapat di lihat melalui F hitung sebesar 77,092 dengan signifikan sebesar 0,000, berarti Signifikan F kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 secara bersama-sama mempengaruhi Y. Selain itu Hasil penelitian ini juga memberikan implikasi pada kebijakan SMA di kecamatan cisauk sebagai penyelenggara pendidikan untuk: (1)Melakukan pemantauan dan peningkatan terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi agar berdampak positif terhadap peningkatan kepuasan kerja guru. (2)Memperkuat budaya sekolah dalam hal ini adab dalam berbagai sendi kehidupan, sehingga muningkatkan gairah atau kepuasan dalam bekerja.