Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan
antara literasi matematika dan kecerdasan emosional dengan hasil belajar
matematika siswa kelas V. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Semper Timur 01,
SDN Semper Timur 03, SDN Semper Timur 05 Pagi dan SDN Semper Timur 07
Pagi pada semester I tahun pelajaran 2022/2023. Populasi penelitian ini berjumlah 212 siswa yang terdiri dari 7 kelas. Uji coba instrumen kepada 30 siswa. Uji validitas instrumen dengan rumus Korelasi Biserial diperoleh 8 soal pilihan ganda yang valid dan 18 instrumen angket yang valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbanh diperoleh rhitung = 0,820 > 0,700 = rtabel, maka intrumen reliabel. Uji persyaratan yaitu, uji normalitas meggunakan Uji Liliefors dan uji homogen menggunakan Uji Barlett. Setelah dihitung menggunakan spss 23 diperoleh p-value (Sig.) senilai 0,200 maka dapat disimpulkan data kedua kelompok berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas diperoleh Fhitung = 0,137 > 0,050 = Ftabel dengan taraf signifikansi α = 0,05, maka disimpulkan varians kedua kelompok sama berarti sampel berasal dari populasi yang homogen. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi product moment untuk hubungan antara literasi matematika dengan hasil belajar matematika siswa kelas V rhitung = 0,471 > 0,000 = rtabel, hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar matematika
siswa kelas V rhitung = 0,260 > 0,000 = rtabel, hubungan antara literasi matematika dan kecerdasan emosional dengan hasil belajar matematika siswa kelas V rhitung = 0,276 > 0,000 = rtabel, dengan taraf signifikansi α = 0,05, yang berarti H1 diterima. Oleh karena itu, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara literasi matematika dengan hasil belajar matematika siswa kelas V dengan kategori sedang, terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar matematika siswa kelas V dengan kategori rendah dan terdapat hubungan antara literasi matematika dan kecerdasan emosional dengan hasil belajar matematika siswa kelas V dengan kategori rendah. Dengan demikian siswa yang memiliki kemampuan literasi matematika tinggi akan mendapatkan hasil belajar matematika yang tinggi, namun tidak semua siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi mampu mendapatkan hasil belajar matematika yang tinggi pula.
|