Abstrak  Kembali
Perilaku mencuci tangan pakai sabun yang tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak, sehingga dibutuhkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran mereka akan pentingnya mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi penyuluhan dan simulasi cuci tangan pakai sabun terhadap pengetahuan, sikap, dan praktik cuci tangan pakai sabun pada siswa MIN 1 Kaur-Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan non equivalent control group. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan praktik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MIN 1 Kaur yaitu 356 siswa. Sampel berjumlah 74 siswa. Pengambilan sampel dengan random sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan setelah penyuluhan kesehatan. Ada perbedaan pengetahuan (p=0.000), sikap (p=0.000), praktik (berdasarkan kuesioner) (p=0.000), dan praktik (berdasarkan observasi) (p=0.000) siswa tentang cuci tangan pakai sabun pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan. Diharapkan kepada siswa untuk mempraktikkan cuci tangan pakai sabun sesudah melakukan kegiatan. Pihak sekolah agar lebih menggalakkan program cuci tangan pakai sabun.