Abstrak

Kembali

Sugiyatni, Hubungan antara Budaya Organisasi, Kepemimpinan, dan Kepuasan Kerja dengan Komitmen Organisasi Dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jakarta. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan antara budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja dengan komitmen organisasi dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jakarta. Penelitian ini Menggunakan metode survei kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumennya. Sampel penelitian ini adalah Dosen Tetap Persyarikatan Muhammadiyah sejumlah 87 orang yang telah dirandom dari populasi dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Keempat hipotseis penelitian ini telah teruji kebenarannya, yaitu dengan hasil penelitian sebagai berikut: pertama, terdapat hubungan positif antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi dengan persamaan regresi ? = -4,483 + 0,946 X1, koefisien korelasi sebesar 0,862, dan koefisien determinasi sebesar 0,743 pada alpha 0,05. Kedua, terdapat hubungan positif antara kepemimpinan dengan komitmen organisasi dengan persamaan regresi ? = 26,699 + 0,734 X2, koefisien korelasi sebesar 0,833, dan koefisien determinasi sebesar 0,693 pada alpha 0,05. Ketiga, terdapat hubungan positif antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi dengan persamaan regresi ? = 8,299 + 0,919 X3, koefisien korelasi sebesar 0,896, dan koefisien determinasi sebesar 0,802 pada alpha 0,05. Keempat, terdapat hubungan positif antara budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja secara bersama-sama dengan komitmen organisasi dengan persamaan regresi ? = 5,445 + 0,122 X1 + 0,040 X2 + 0,769 X3, koefisien korelasi sebesar 0,897, dan koefisien determinasi sebesar 0,804 pada alpha 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen memberikan kontribusi yang cukup bermakna kepada pembentukan komitmen organisasi para dosen, yaitu budaya organisasi memberikan kontribusi sebesar 74,3%, kepemimpinan memberikan kontribusi 69,3%, dan kepuasan kerja memberikan kontribusi sebesar 80,2%. Dengan demikian, dengan mengembangkan budaya organisasi yang lebih baik, menjalankan kepemimpinan yang lebih efektif, dan meningkatkan kepuasan kerja bagi para dosen akan meningkatkan komitmen organisasi para dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jakarta.