|
Tesis ini bertujuaan untuk memahami dan mendeskripsikan simbol verbal dan imajeri budaya yang ada pada STK-BN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan (1) Metode Pengamatan (2) Metode Wawancara (3) Metode Studi Dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekaman (recording/Audio visual, video) dan catat. Hasil penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu; (A) simbol verbal, sebagai berikut: (1) skenario wacana, (2) gramatika (3) gaya bahasa, dan (B) Imajeri budaya, sebagai berikut: (1)
Urgensi dan hakikat ritual STK-BN, (2) Keharusan menggunakan tuturan STK-BN, (3) Tuturan STK-BN sebagai sebuah ‘Pesan Leluhur’, (4) Hakikat manahelo dalam STK-BN, (5) Kolaborasi laki-laki dan perempuan (Anak Muda, Dewasa, dan Orang Tua), (6) Keharusan Dalam Menggunakan Suara Yang Merdu Dan Pelafalan Yang Baik, (7) STK-BN Menguatkan Aroma Kehidupan, (8) Pembuatan STK-BN Yang Ditimbulkan Secara Spontan Oleh Penyair, dan (9) Sentuhan/Genggaman Yang Menguatkan Tali Persaudaraan Dalam Lingkaran STK-BN. Dan symbol, lambang atau tanda, sebagai barikut: (1) Lingkaran sebagai tanda persatuan
|
Kembali