Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses pembelajaran membaca pemahaman melalui tekhnik skrambel pada siswa kelas IV SDN Bahagia 04 Babelan kabupaten bekasi. meningkatkan kemampuan membaca pemahaman melalui tehnik scrambel dengan menggunakan media audio visual pada siswa kelas IV SDN Bahagia 04 Babelan kabupaten bekasi. Hipotesis penelitian ini adalah mengetahui proses pembelajaran untuk meningkatakan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN Bahagia 04 Babelan kabupaten bekasi. Teknik scramble dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN Bahagia 04 Babelan kabupaten bekasi. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes dan wawancara. Berdasarkan tabel hasil perolehan tes membaca pemahaman siswa pada prasiklus, aspek penilaian faktual hanya mendapat nilai 41, aspek penilaian Interpretif hanya mendapat nilai 49, aspek penilaian Aplikatif hanya mendapat nilai 26. Nilai akhir siswa adalah 65. Berdasarkan tabel hasil perolehan tes membaca pemahaman siswa pada siklus I, aspek penilaian faktual mendapat nilai 61, aspek penilaian Interpretif mendapat nilai 65, aspek penilaian Aplikatif mendapat nilai 72. Nilai akhir siswa adalah 74. Berdasarkan hasil pembelajaran Siklus I diketahui bahwa hanya ada 16 orang siswa yang melampaui nilai KKM, 14 siswa masih belum memenuhi nilai KKM. Berdasarkan hasil pembelajaran Siklus II perolehan tes membaca pemahaman siswa pada aspek penilaian faktual sudah mendapat nilai 82, aspek penilaian Interpretif sudah mendapat nilai 82, aspek penilaian aplikatif mendapat nilai 83. Nilai akhir siswa adalah 87. Berdasarkan uraian di atas diketahui ada 28 orang siswa yang sudah melampaui nilai KKM, hanya tinggal 2 siswa yang belum mencapai nilai KKM. Indikator ketercapaian kemampuan membaca pemahaman siswa dalam penelitian ini adalah jika siswa mendapatkan nilai 75 disetiap aspek kemampuan membaca permulaan dan nilai 75 di akhir rata- rata, karena 93.33% siswa sudah mencapai indikator ketercapaian tersebut, maka penelitian dihentikan sampai siklus II ini