Tesis ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh (1) pengaruh
lingkungan kerja terhadap kinerja guru; (2) pengaruh supervisi akademik terhadap
kinerja guru; (3) pengaruh komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadapa kinerja
guru; (4) pengaruh lingkungan kerja terhadap supervisi akademik; (5) pengaruh
supervisi akademik terhadap komunikasi interpersonal kepala sekolah; (6) pengruh
komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadap lingkungan kerja.
Penelitian ini menggunakan metode survey kausal dengan desain korelasional
dan analisis jalur. Desain kolerasional digunakan untuk mengetahui hubungan dan
besarnya pengaruh antara dua variabel atau lebih. Desain korelasional digunakan untuk
mengetahui hubungan dan besarnya pengaruh antara dua variabel atau lebih. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja ( ), supervisi akademik (
), komunikasi interpersonal kepala sekolah ( ), kinerja guru (Y)
Populasi penelitian ini adalah guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Populasi guru berstatus PNS
di 18 Sekolah Dasar Negeri berjumlah 140, hasil perhitungan dengan rumus slovin
diperoleh 103 orang guru berstatus PNS dan PPPK sebagai sampeldan ditetapkan 30
orang sebagai sampel uji coba.
Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel kinerja guru,
lingkungan kerja, supervisi akademik, dan komunikasi interpersonal kepala sekolah
dengan menggunakan kuesioner atau angket model Skala Likert. Uji validitas dihitung
dengan rumus Produk Moment dan relibialitas dihitung dengan rumus Alpha
Cronbach. Data di analisis dengan statistic deskriftif, untuk menguji hipotesis
digunakan uji korelasi, uji regresi dan uji determinasi yang dihitung menggunakan
software SPSS versi 26.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa ; 1) terdapat pengaruh lingkungan
kerja terhadap kinerja guru sebesar 58,1 %; 2) terdapat pengaruh supervisi akademik
terhadap kinerja guru sebesar 57,8 %; 3) terdapat pengaruh komunikasi interpersonal
terhadap kinerja sebesar 61,6 %; 4) terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap
supervisi akademik sebesar 46,86 %; 5) terdapat pengaruh supervisi akademik terhadap
komunikasi interpersonal sebesar 39,3 %; 6) terdapat pengaruh komunikasi
interpersonal terhadapa lingkungan kerja sebesar 56,5 %.
|