Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara jelas terkait dengan masalah kepemimpinan kepala sekolah, bagaimana kepala sekolah mampu memimpin sekolahnya dengan baik dengan mengacu pada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan strategi-strategi atau tindakan-tindakan yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah sehingga sekolah dapat dikelola dengan baik dan memberikan keamanan dan kenyamanan yang akan bermuara pada prestasi yang di capai sehingga juga dapat menyejahterakan. Penelitian yang dilakukan di SMAN 46 Jakarta ini menggunakan metode penelitian. Dalam penelitian ini penulis memilih untuk menggunakan model evaluasi ketimpangan (The Discrepancy Evaluation Model) dengan model Analisis Data Interaktif Miles dan Huberman. Proses penganalisisan dengan melakukan tiga langkah kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi terhadap kepemimpinan kepala sekolah utamanya gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat menentukan keberhasilan pada sekolah tersebut, di antaranya gaya kepemimpinan yang digunakan tidak hanya terfokus pada 1 gaya kepemimpinan namun merupakan campuran antara beberapa gaya kepemimpinan demokrati, otokratik dan kharismatik. Kemudian kepemimpinan kepala sekolah menentukan mutu pendidikan, selanjutnya tindakan dengan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah kesesuaiannya memberikan keberhasilan, keteladanan kepala sekolah dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kepala sekolah sebagai pimpinan, memberikan contoh teladan, serta peningkatan mutu sekolah yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan