Abstrak  Kembali
ABSTRAK Harmaizul. Hubungan antara konsep diri dan disiplin kerja dengan kinerja guru SMP Negeri di kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat: (1) hubungan antara konsep dengan kinerja guru, (2) hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja guru (3) hubungan antara konsep diri dan disiplin kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru. Hipotesis yang di uji adalah: 1) terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan kinerja guru. 2) terdapat hubungan positif antara disiplin kerja dengan kinerja guru. 3) terdapat hubungan positif antara konsep diri dan disiplin kerja secara bersama-sama dengan kinerj guru. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri kecamatan Pulogadung kotamadya Jakarta Timur. Penelitian ini menggnakan metode survey dengan teknik korelasi. Populasi sasaran penelitian adalah para guru SMP Negeri kecamatan Pulogadung kotamadya Jakarta Timur. Sedangkan populasi sasarannya adalah SMP Negeri 74, SMP Negeri 232, dan SMP Negeri 92 yang berjumlah 100 orang. Sample diambil dengan teknik sample random sampling. Jumlah sample sebesar 30 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini dibentuk angket. Pengujian persyaratan analisis yang di uji adalah uji normalitas dengan menggunakan uji lililefors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Bartlett. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi sederhana, korelasi jamak, korelasi parsial, regresi sederhana, dan regresi jamak. Hasil penelitin menunjukkan: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara konsep diri dengan kinerja guru dengan persamaan regresi ? = 23,69 + 0,78 X1 pada taraf signifikansi ? = 0,05. hal ini menyebabkan hipotesis nol ditolak dan hipotesis penelitian diterima, sebab harga F hitung = 35,87 > F tabel = 4,20. oleh sebab itu persamaan regresi ? = 23,69 + 0,78 X1 sangat signifikan, (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara disiplin kerja dengan kinerja guru, dengan persamaan ? = 34,92 + 0,68 X2 pada taraf signifikansi ? = 0,05. Hal ini menyebabkan hipotesis nol di tolak dan hipotesis penelitian diterima sebab harga F hitung = 22,51 > F table = 4,20. Oleh sebab itu persamaan regresi ? = 32,92 + 0,68 X2 signifikan (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara konsep diri dan disiplin kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru dengan persamaan regresi jamak ? = 13,72 + 0,57 X1 + 0,31 X1 dan harga F hitung = 21,23 > F table = 3,35 pada taraf signifikansi ? = 0,05. Dengan demikian hipotesis nol ditolak dan hipotesis penelitian diterima pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian dapat diberikan kesimpulan: 1) terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan kinerja guru. 2) terdapat hubungan positif antara disiplin kerja dengan kinerja guru. 3) terdapat hubungan positif antara konsep diri dan disiplin kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru. Untuk meningkatkan kinerja guru diperlukan suatu instrument yang dapat mengukur, menilai kinerja guru dengan beberapa indicator yang berkaitan erat dengan penilaian kinerja guru. Instrument tersebut dapat dituangkan dalam bentuk rapor guru, dari hasil penilaian pada rapor tersebut akan menjelaskan tinggi rendahnya suatu kinerja seseorang dan dari hasil penilaian itu dapat menjadi tolak ukur untuk mengambil beberapa kebijakan misalnya memberikan penghargaan berupa peluang untuk melanjutkan karir, mendapatkan tunjangan penghasilan dan lain sebagainya bagi mereka yang mempunyai kinerja yang baik, dan apabila kinerja seseorang itu rendah maka dapat diambil beberapa kebijakan untuk memperbiki, mambantu guru tersebut agar mempunyai kinerja yang baik. Beberapa saran sehubungan dengan upaya meningkatkan konsep diri, disiplin kerja, dan kinerja guru: 1) untuk meningkatkan disiplin kerja, atasan perlu membuat suatu aturan dan memberikan sangsi yang tegas. 2) dalam rangka meningkatkan kualitas guru maka diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 3) agar kualitas guru meningkat hendaknya sering mengikuti seminar-seminar atau pertemuan ilmiah. Berdsarkan hasil penelitian tersebut, kinerja guru dapat ditingkatkan dengan konsep diri dan disiplin kerja.