Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menguji, dan mengetahui: (1) pengaruh
kepemimpinan inklusif terhadap efektivitas organisasi pada sekolah dasar negeri segugus 2
kecamatan Ciledug. (2) Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap efektivitas organisasi pada
sekolah dasar negeri segugus 2 kecamatan Ciledug. (3) Pengaruh kepemimpinan inklusif terhadap
komunikasi interpersonal pada sekolah dasar negeri segugus 2 kecamatan Ciledug. Populasi
berjumlah 152 orang dan sampel sebanyak 110 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui
angket dengan skala likert. Analisis data menggunakan path analysis dimulai dengan statistik
deskriptif, uji pra syarat analisis (normalitas, homogenitas dan linearitas) dan dilanjutkan dengan
signifikansi regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
langsung positif secara signifikan kepemimpinan inklusif terhadap efektivitas organisasi pada
sekolah dasar negeri segugus 2 kecamatan Ciledug yang dibuktikan dari nilai thitung > ttabel ( 7.279
> 1.984), nilai koefisien jalur sebesar 0,487 dan nilai koefisien korelasi 0,574 dengan Sig (2-
tailed) sebesar 0,000. Terdapat pengaruh langsung komunikasi interpersonal secara signifikan
terhadap efektivitas organisasi dengan nilai thitung > ttabel (5,039 >1,984) dan nilai koefisien jalur
sebesar 0.291. Selain itu hasil analisis koefisien korelasi menunjukkan nilai 0,436 dengan Sig. (2-
tailed) sebesar 0,001. Terdapat pengaruh yang positif secara signifikan kepemimpinan inklusif
terhadap komunikasi interpersonal dengan nilai thitung > ttabel (3,259 > 1,984), nilai koefisen jalur
sebesar 0,299. Dengan Sig. (2-tailed) 0,001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepemimpinan
inklusif dan komunikasi interpersonal mempengaruhi efektivitas organisasi.
|