Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh (1) kompensasi guru terhadap disiplin kerja guru, (2) supervisi klinis kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru dan (3) kompensasi guru terhadap supervisi klinis kepala sekolah.
Metode penelitian yang digunakan adalah survey kausal dengan desain korelasional dan analisis jalur ( Path Analisis ). Desain korelasional digunakan untuk mengetahui hubungan dan besarnya pengaruh antara dua variabel atau lebih. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompensasi guru (𝑋1), supervisi klinis kepala sekolah (𝑋2) dan disiplin kerja guru (𝑋3).
Populasi dalam penelitian ini adalah guru Taman kanak-kanak se Kecamatan Ciledug Kota Tangerang yang berjumlah 229 orang. Hasil perhitungan dengan rumus slovin diperoleh sebanyak sebanyak 146 orang guru sebagai sampel penelitian dan ditetapkan 30 orang guru sebagai sampel uji coba. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama kepada populasi untuk dipilih dan dijadikan sebagai sampel secara proporsional ( Proportional Random Sampling ).
Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel disiplin kerja guru, kompensasi guru dan supervisi klinis kepala sekolah dengan menggunakan kuesioner atau angket model Skala Likert. Uji validitas dihitung dengan rumus Produk Moment dan relibialitas dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Data di analisis dengan statistic deskriftif, untuk menguji hipotesis digunakan uji korelasi, uji regresi dan uji determinasi yang dihitung menggunakan software SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, terdapat pengaruh langsung positif kompensasi guru terhadap disiplin kerja guru sebesar 70,8%. Hal ini berarti semakin baik kompensasi guru yang diterima maka akan semakin baik pula disiplin kerja guru. Dengan koofesien korelasi (𝑟13) sebesar 0,544 dan koofesien jalur (𝑝31) sebesar 0,708 pada tarif signifikansi 𝛼 = 0,05. Kedua, terdapat pengaruh langsung supervisi kliniskepala sekolah terhadap disiplin kerja guru sebesar 21,9%. Hal ini berarti semakin baik supervisi klinis yang dilakukan kepala sekolah maka akan semakin baik pula disiplin kerja guru. Dengan koofesien korelasi (𝑟23) sebesar 0,627 dan koofesien jalur (𝑝32) sebesar 0, 219 pada tarif sinifikansi 𝛼 = 0,05. Ketiga terdapat pengaruh langsung positif kompensasi guru terhadap supervisi klinis kepala sekolah sebesar 75%. Hal ini berarti semakin baik kompensasi guru yang diterima maka akan semakin baik supervisi klinis yang dilakukan kepala sekolah. Dengan koofesien korelasi (𝑟12) sebesar 0.750 dan koofesien jalur (𝑝21) sebesar 0,750; pada tarif sinifikansi 𝛼 = 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diimplikasikan sebagai berikut : (1) akan berdampak positif bilaman kompensasi guru diperhatikan sehingga akan dapat meningkatkan disiplin kerja guru, (2) akan berdampak positif bilamana supervisi klinis kepala sekolah ditingkatkan sehingga akan dapat meningkatkan disiplin kerja guru, dan (3) akan berdampak positif bilamana kompensasi guru dan supervisi klinis kepala sekolah secara Bersama-sama ditingkatkan sehingga akan dapat meningkatkan disiplin kerja guru.
|