Abstrak  Kembali
ABSTRAK Bambang Sumarno, Hubungan Antara Inovasi Pengawas Dan Transparansi Kebijakan Kepala Sekolah Dengan Kesehatan Organisasi Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. 2011. Penilitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara inovasi pengawas dan transparansi kebijakan kepala sekolah dengan kesehatan organisasi sekolah Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian lapangan, menggunakan kuisioner dan pendekatan penelitian dengan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Penelitian ini memiliki 3 hipotesis, yaitu terdapat hubungan positif antara: 1) inovasi pengawas dengan kesehatan organisasi sekolah 2) transparansi kebijakan kepala sekolah dengan kesehatan organisasi sekolah, dan 3) inovasi pengawas dan transparansi kebijakan kepala sekolah secara bersama-sama dengan kesehatan organisasi sekolah. Uji coba intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen kesehatan organisasi sekolah memiliki reliabilitas rii= 0,979, inovasi pengawas memiliki reliabilitas rii = 0,936, dan transparansi kebijakan kepala sekolah memiliki reliabilitas rii = 0,942. Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan regresi regresi ganda. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara inovasi pengawas (X1) dengan kesehatan organisasi sekolah (Y) memperoleh persamaan regresi = 32,947 + 0,688X1, koefisien korelasi ?y1 = 0,659 pada taraf signifikansi ? = 0,05, (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara transparansi kebijakan kepala sekolah (X2) dengan kesehatan organisasi sekolah (Y) memperoleh persamaan regresi = 5,438 + 0,975X2.. koefisien korelasi ?y2 = 0,668, pada taraf signifikansi ? = 0,05 (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara inovasi pengawas (X1) dan transparansi kebijakan kepala sekolah (X2) secara bersama-sama dengan kesehatan organisasi sekolah, memperoleh persamaan regresi regresi ? = -23,309 + 0,497X1 + 0,688X2, koefisien korelasi ?y.12 = 0,780 pada taraf signifikansi ? = 0,05. Hasil uji hipotesis didapat simpulan bahwa hipotesis nol (H0), yang menyatakan tidak terdapat hubungan positif antara inovasi pengawas dan transparansi kebijakan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (H1), yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara inovasi pengawas dan transparansi kebijakan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru diterima. Hasil penilitian diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia organisasi pendidikan. Khususnya untuk kesehatan organisasi sekolah Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.