ABSTRAK Nelly Budiyarti. Hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kecerdasan emosional guru dengan disiplin kerja guru SDN di kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2012. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kecerdasan emosional guru dengan disiplin kerja guru SD Negeri di kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Enam SD Negeri di kecamatan Kebayoran Baru dipilih sebagai populasi terjangkau dengan jumlah sampel 100 orang guru dari 134 jumlah populasi. Metode yang dipergunakan adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan analisis korelasi. Kuesioner dipergunakan untuk menjaring data tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah, kecerdasan emosional guru, dan disiplin kerja guru. Subyek dalam penelitian ini adalah guru SD Negeri di Kota Kebayoran Baru. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang guru. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru, diperoleh rx1y = 0,47 dan koefisien determinasi (R2) = 0,2209. Hal ini menunjukan bahwa hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan disiplin kerja rendah, dan gaya kepemimpinan kepala sekolah memberikan sumbangan sebesar 22,09% terhadap disiplin kerja guru. (2) Terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional guru dengan disiplin kerja, rx2y = 0,46 dan koefisien determinasi (R2) = 0,212. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara kecerdasan emosional guru dengan disiplin kerja rendah yang dapat dibuktikan bahwa kecerdasan emosional memberikan sumbangan sebesar 21,2% terhadap disiplin kerja guru. (3) Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kecerdasan emosional guru secara bersama-sama dengan disiplin kerja, rx1x2y = 0,58 dengan ? = 19,17 + 0,371 X1 + 0,450 X2. Ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah memberikan kontribusi sebesar 37,1% dan kecerdasan emosional guru memberikan kontribusi sebesar 45,0% terhadap disiplin kerja guru. Penelitian ini memberikan suatu fakta bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kecerdasan emosional guru di beberapa sekolah di Kecamatan Kebayoran Baru dinilai kurang baik sehingga kontribusinya terhadap disiplin kerja guru rendah pula. Seiring dengan peningkatan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kecerdasan emosional guru, disiplin kerja guru akan meningkat pula.
|