Sebagian besar remaja mengalami pertumbuhan fisik yang cepat, termasuk
pertumbuhan serta kematangan dari fungsi organ reproduksi. Seiring dengan
pertumbuhan fisik, remaja juga mengalami perubahan jiwa. Remaja menjadi individu sensitif, mudah cemas, frustrasi, tetapi juga mudah tertawa. Perubahan emosi menjadikan remaja sebagai individu agresif dan mudah bereaksi terhadap rangsangan. Remaja mulai mampu berpikir abstrak, mengkritik, dan ingin mengetahui hal baru. Apabila tidak didasari dengan pengetahuan cukup, mencoba hal baru berhubungan dengan kesehatan
reproduksi bisa memberikan dampak pada remaja terutama pada perilaku seksualnya. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku seks pra nikah pada siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri X Kota Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Jumlah populasi adalah seluruh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri X Kota Jambi dengan jumlah sampel 200 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan chi- square, dan analisis multivariat dengan uji regresi. Penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri X Kota Jambi pada Agustus 2019 dengan alat ukur kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku seks pra nikah dengan pengetahuan (p-value: 0,000), sikap (p-value: 0,036), peran orang tua (p-value: 0,000), sumber informasi (p−value: 0,005), teman sebaya (p−value: 0,004), dan tidak ada hubungan bermakna dengan nilai spiritual (p−value: 0,316). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan, sikap, peran orang tua, sumber informasi, teman sebaya terhadap perilaku seks pra nikah pada siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri X Kota Jambi.
|