Studi evaluasi ini bertujuan untuk mengkaji pencapaian tujuan program Sekolah Menengah Berbasis Pesantren (SMPBP) Azzainiyah yang diselenggarakan Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2012. Program ini bertujuan untuk memadukan keunggulan sistem pendidikan sekolah dan sistem pendidikan pesantren. Model evaluasi yang digunakan dalam studi ini adalah model evaluasi pencapaian tujuan (goals’ attainment) yang dikembangkan Ralph W.
Tyler. Evaluasi dilakukan dengan metode studi kasus di SMPBP Azzainiyyah. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, penyebaran angket dan studi dokumen. Dalam studi ini pencapaian tujuan program diukur dengan capaian siswa dalam pembelajaran pengetahuan umum, pengetahuan agama, perkembangan karakter atau kultur kepesantrenan dan keterampilan hidup. Hasil studi evaluasi ini menemukan bahwa tujuan program SMPBP Azzainiyyah belum tercapai sepenuhnya. Ini terlihat dari kompetensi siswa dalam pengetahuan umum yang masih di bawah tingkat rata-rata siswa SMP se-Kabupaten Sukabumi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2016-2018). Demikian pula, hasil yang ditemukan terkait kompetensi keterampilan siswa. Mayoritas siswa belum mencapai tingkat kompetensi yang memadai, baik dalam hal keterampilan berbahasa Arab dan Inggris, maupun kecakapan hidup tata busana. Capaian yang positif baru terlihat dalam aspek kultur kepesantrenan, terutama kesalehan, kemandirian, kebersihan, kemasyarakatan dan toleransi. Kultur kedisiplinan belum berkembang secara baik.
|