Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kemitraan keluarga dengan satuan pendidikan terhadap pembentukan ekosistem pendidikan pada TK Negeri Pembina Tingkat Nasional. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yaitu dengan mendapatkan data secara alamiah, meliputi pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur dan serta wawancara secara mendalam, serta dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada narasumber penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas, anggota Komite Sekolah, orangtua siswa, serta kepala bidang Pendidikan pada Dinas Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta. Selain itu peneliti juga membuka beberapa dokumen yang berkaitan dengan penelitian diantaranya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 tahun 2017 serta Laporan Kinerja Institusi (LAKIP) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemitraan satuan Pendidikan dengan orang tua siswa pada TK Negeri Pembina Tingkat Nasional telah berjalan dengan sangat baik, bahkan jauh hari sebelum adanya peraturan yang mengatur tentang
keterlibatan orang tua terhadap pendidikan anak di satuan pendidikan. Aspek komunikasi yang intensif menghasilkan persepsi yang positif antara kedua belah pihak juga dalam membangun relasi yang harmonis. Aspek Sumber daya manusia pelaksana kemitraan dapat berkolaborasi dengan sangat baik, tiap lini baik dari unsur TK yaitu kepala sekolah, guru kelas, guru matapelajaran, tenaga kependidikan lain, komite sekolah, orang tua siswa, bahkan dukungan dari komponen dinas Pendidikan memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Dampak positif dari pelaksanaan kemitraan yaitu program atau kegiatan kemitraan tidak merepotkan orang tua dan sekolah, dan pelaksanaan kemitraan keluarga akan mampu mewujudkan ekosistem pendidikan yang
dapat membentuk karakter dan budaya prestasi siswa.
|