Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan Pengaruh Kepemimpinan Kepala
Sekolah (X1) dan Motivasi Guru (X2) terhadap Etos Kerja Guru (X3). Hipotesis
yang diuji adalah (1) terdapat pengaruh langsung positif Kepemimpinan Kepala
Sekolah terhadap Etos Kerja Guru, (2) terdapat pengaruh langsung positif
Motivaasi Guru terhadap Etos Kerja Guru , (3) terdapat pengaruh langsung dan
positif Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Guru. Populasi diambil pada tahun 2020 yang terbagi ke dalam satu Kecamatan, dengan teknik Proportional Random Sampling, terpilih 8 sekolah yang terdiri dari 337 guru. Kemudian dihitung dengan rumus Slovin maka diperoleh 183 sebagai sampel penelitian. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Instrumen divalidasi dengan menggunakan uji validasi butir dan koefisien reliabilitas dengan rumus Alpha Croanbach. Persyaratan analisis data diuji dengan normalitas dan uji homogenitas. Hasil peneitian adalah pertama terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Etos Kerja Guru (X3) dengan persamaan regresi 𝑋𝑋3= 18,422 + 0,589 X1, koefisien korelasi 0,62 dengan nilai signifikansi 0,00 dan koefien determinasi sebesar r2 13 =0,516 hal ini berarti Etos Kerja guru dipengaruhi Kepemimpinan Kepala Sekolah sebesar 51,6%. Kedua terdapat pengaruh langsung positif (X2) dan signifikan Motivasi Kerja guru terhadap Etos Kerja Guru (X3), dengan persamaan regresi 𝑋𝑋3= 18,335 + 0,635 X2 koefisien korelasi 0,67 dengan nilai signifikansi 0,00 dan koefien determinasi sebesar r2
23 = 0,453. Hal ini berarti Motivasi Kerja mempengaruhi Etos Kerja sebesar 45,3% Ketiga terdapat pengaruh positif dan signifikan, Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Motivasi Kerja guru (X2), dengan persamaan regresi 𝑋𝑋2= 15,710 + 0,567 X1, koefisien korelasi 0,66 d engan nilai signifikansi 0,00
dengan koefien determinasi sebesar r2 12 = 0,447. Hal ini, Kepemimpinan Kepala Sekolah mempengaruhi Motivasi Kerja guru sebesar 44,7%
|