Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menguji hipotesis penelitian dan mengetahui:1) Pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, 2) Pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap motivasi kerja guru, dan 3) Pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap budaya organisasi sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan kuantitatif. Jumlah populasi penelitian adalah guru-guru dari 5 sekolah sebanyak = 151 guru tahun pelajaran 2020-2021. Sampel penelitian sebanyak110 guru diambil secara proporsional random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, dengan koefisien korelasi (r13) = 0.850, dan koefisien determinasi (r13)2 = 0.7225, pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru sebesar 72.25%. serta koefisien jalur (ϸ31) = 0.377. 2)Terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi sekolah terhadap motivasi kerja guru, dengan koefisien korelasi (r23) = 0.899, dan koefisien determinasi(r23)2 = 0.7903, pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap motivasi kerja guru sebesar 79.03%. serta koefisien jalur (ϸ32) = 0.585. 3) Terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap budaya organisasi sekolah, dengan koefisien korelasi (r12) = 0.811, dan koefisien determinasi (r12)2=0.6577, pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap budaya organisasi sekolah sebesar 65.77%. serta koefisien jalur (ϸ21) = 0.811. dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Kepemimpinan Situasi Kepala Sekolah berpengaruh positif terhadap motivasi kerja guru. 2) Budaya organisasi sekolah berpengaruh positif terhadap motivasi kerja guru. 3) Kepemimpinan situasional Kepala Sekolah berpengaruh positif terhadap budaya organisasi. Implikasi dalam penelitian ini adalah Jika Kepemimpinan situasional Kepala Sekolah dan budaya organisasi sekolah dapat ditingkatkan akan berdampak positif terhadap motivasi kerja guru.
|