Program pendidikan sistem ganda (PSG) merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian ganda (dual sistem) atau memadukan pelatihan kejuruan paruh waktu dikombinasikan dengan belajar paruh waktu.
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui, mengkaji dan menganalisis kesesuaian hasil program pendidikan sistem ganda (PSG) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perkapalan "DIKANTARA Tanjung Priok 1” Jakarta dengan tujuan program, yang pada prinsipnya menuju pada perbaikan dan penyempurnaan program yang mencakup pada: (1) Evaluasi konteks: (a) landasan hukum, (b) kebijakan pemerintah (c) tujuan program yang harus dicapai oleh program pendidikan sistem ganda.; (2) evaluasi Input: (a) siswa (b) kurikulum (c) pendidikan dan tenaga kependidikan, dan pembiayaan, sarana dan prasarana, kriteria dan jumlah industri mitra serta administrasi (3) Komponen proses yang meliputi kegiatan belajar mengajar, perencanaan, pembekalan, persiapan, pelaksanaan, bimbingan, monitoring, pelaporan dan penilaian hasil prakerin. (4) Komponen produk mencakup kualitas keberhasilan siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi program dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian dilaksanakan di program studi "Mesin Perkapalan" Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perkapalan "DIKANTARA Tanjung Priok 1” Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi Implementasi program pendidikan sistem ganda dalam praktik kerja industri di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perkapalan "DIKANTARA Tanjung Priok 1” Jakarta secara umum sudah cukup baik dari segi aspek Konteks sesuai dengan pelaksanaan program PSG. Aspek Input cukup baik dan harus segera merumuskan teknis PSG yang lebih terkordinir dan aspek proses pada dasarnya sudah cukup baik dan yang terakhir aspek produk yang harus diperhatikan sekolah adalah sebagian besar industri mengharapkan sekolah lebih meningkatkan kompetensi komunikasi dalam bahasa Inggris serta disiplin siswa yang ditanamkan sejak siswa masuk sekolah, karena hal ini merupakan modal awal dalam industri karena terdapat bahasa sendiri yang berkaitan dengan industri, serta tingkat prestasi kerja siswa yang harus lebih diperhatikan lagi oleh pihak sekolah.
|