Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengunkapkan dan menilai Implementasi kurikulum JSIT di SDIT Harum, Jakarta Utara. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan evaluatif, dimana peneliti bermaksud mengumpulkan data tentang implementasi kebijakan, Penelitian evaluasi pada dasarnya terpusat pada rekomendasi akhir yang menegaskan bahwa suatu obyek evaluasi dapat dipertahankan, ditingkatkan, diperbaiki atau bahkan diberhentikan sejalan dengan data yang diperoleh. Model evaluasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Discrepancy Evaluation Model (DEM), dengan mengumpukan dan menggunakan observasi, wawancara berstruktur dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Kepala Sekolah SDIT Harum, yang terbagi menjadi wakil bidang kurikulum dan bidang kesiswaan. Bidang tersebut mengkaji tentang Implementasi kurikulum JSIT di SDIT Harum. Dapat disimpulkan bahwa, penelitian ini menggunakan model evaluasi Discrepancy dengan beberapa tahapan desain, intalation, proses dan produk yang sesuai dengan ketetapan program evaluasi. Terutama implementasi kurikulum JSIT yang mengacu pada aspek landasan hukum yang telah ditetapkan pemerintah, kesesuaian dengan visi misi dan tujuan sekolah. Disain kurikulum JSIT merupakan penggabungan muatan kurikulum JSIT, muatan materi kurikulum nasional dan muatan local. Kurikulum JSIT lebih menekankan pada internalisasikan nilai-nilai Islam dalam setiap muatan kurikulum Nasional. Pelaksanaan dengan pembiasaan ibadah yang baik dan benar menjadi penguat dalam pengembangan karakter siswa. Implementasi kurikulum JSIIT namun semua ini harus satu persepsi berpikir dan bertindak dengan diberikannya pengembangan diri serta pelatihanpelatihan atau web winar bagi SDM di SDIT Harum. Evaluasi Discrepancy merupakan salah satu jenis pendekatan evaluasi dalam mengevaluasi sebuah program kurikulum JSIT. Hasil dari evaluasi ini untuk mengetahui kesenjangan yang terjadi antara kondisi yang diharapkan dengan kenyataan dilapangan langkah selanjutnya dalam mengambil keputusan.