Abstrak  Kembali
Latar belakang penelitian ini adalah persiapan pembelajaran tatap muka, maka perlu sarana dan prasarana yang sesuai dengan pembelajaran tatap muka sebelumnya kita ketahui Indonesia sendiri mengalami wabah virus corona yang berpengaruh di dunia pendidikan dimana belajar yanga walnya di sekolah menjadi dirumah dengan terbitnya peraturan pemerintah nomor 57 tahun 2021 mengenai standar sarana dan prasarana nomor 57 tahun 2021 yang dijadikan acuan dalam pembelajaran tatap muka. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif evaluasi dimana model evaluasi yang digunakan yaitu discrepancy model. discrepancy model terdiri dari empat buah tahapan yaitu desain, instalasi, proses dan pembanding Maka didapat hasil desain yang digunakan adalah peraturan pemerintah nomor 57 tahun 2021 tentang standar sarana dan prasarana, bentuk instalasi adalah diskusi dengan yayasan kemudian di sosialisasikan dengan warga sekolah, prosesnya pendataan, pembuatan proposal, pembelanjaan dan perealisasian dan pembandignya terdapat sarana yang belum ada terutama untuk disabilitas dan taman untuk proses pembelajaran yang berkaitan dengan mutu pendidikan juga masih kurang dikarenakan guru belum menguasai teknologi dannsarana dan prasarana yang kurang seperti laptop dan webcam maka dapat dikatakan hasil evaluasi mengenai standar sarana dan prasarana masih kurang untuk meningkat kualitas mutu pendidikan. saran dari peneliti diadakanya pelatihan dan pendataan ulang untuk menambakan sarana dan prasarana yang kurang