Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kepemimpinan kepala
sekolah dan iklim sekolah terhadap motivasi kerja guru serta impilikasinya pada kinerja guru SD Gugus 13 kota Tangerang Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling- Partial Least Squares (SEM-PLS). Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021 sampai Januari 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 194 guru dan sampel penelitian sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner secara daring melalui google form. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu pengujian outer model, pengujian inner model dan pengujian hipotesis Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai t statistik sebesar 4,024 dan p value 0,000; 2) Iklim sekolah tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai t statistik sebesar 0,095 dan p value 0,925; 3) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap
motivasi kerja guru dengan nilai t statistik sebesar 2,893 dan p value 0,004; 4) Iklim sekolah berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai t statistik sebesar 8,792 dan p value 0,000; 5) Motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai t statistik sebesar 5,153 dan p value 0,000; 6) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai t statistik sebesar 2,967 dan p value 0,003; 7) Iklim sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai t statistik sebesar 3,833 dan p value 0,000. Dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah perlu menciptakan iklim sekolah yang lebih baik melalui motivasi kerja guru.
|