Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi pogram pendidikan inklusif bagi ABK
slow learner di SDN Kebon Kosong 01 Pagi Jakarta Pusat dalam upaya meningkatkan pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan evaluasi model kesenjangan (discrepancy model). Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru kelas, guru bidang studi dan komite sekolah. Teknik analisis data yang digunakan adalah kategorisasi, perumusan teori dan triangulasi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada tahap desain: penggunaan dana BOS dan BOP untuk peserta didik berkebutuhan khusus belum maksimal. Belum ada pengawasan dan bimbingan dari Dinas Pendidikan. Tahap instalasi: belum adanya kurikulum khusus untuk siswa inklusi, belum memiliki GPK, sarpras khusus ABK belum memadai. Pada tahap proses: ABK mengalami kesulitan mengikuti pembelajaran. Pada tahap produk: ada siswa ABK slow learner yang lulus dari kelas 6 tetapi siswa tersebut belum lancar membaca. Berdasarkan hasil evaluasi direkomendasi program pendidikan inklusif bagi ABK slow learner di SDN Kebon Kosong 01 Pagi ini dapat dilanjutkan dengan catatan sebagai berikut: 1) Memaksimalkan penggunaan dana BOS dan BOP bagi ABK slow learner, 2) Merancang kurikulum modifikasi yang sesuai bagi ABK slow learner, 3) Peningkatkan kompetensi guru, terutama untuk menangani ABK. 4) Meningkatkan kompetensi siswa terutama lancar baca tulis.
|