Abstrak

Tesis ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media pembelajaran dengan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 161 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan metode kuantitatif. Metode eksperimen dengan menggunakan dua kelompok sampel yaitu siswa yang belajar dengan media pembelajaran Youtube dan siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran Instagram. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis teks berita antara siswa yang belajar dengan media pembelajaran Youtube dan siswa yang belajar dengan media pembelajaran Instagram pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 161 Jakarta. Hal tersebut terbukti dari sesudah perlakuan menunjukkan mean kelas eksperimen (Media Pembelajaran Youtube) sebesar 83,26 dan mean kelas kontrol (Media Pembelajaran Instagram) sebesar 69,52. Serta terdapat perbedaan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media pembelajaran Youtube dan media pembelajaran Instagram pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 161 Jakarta pada kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata tinggi. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks berita siswa dengan penguasaan kosakata tinggi di kelas eksperimen sebesar 88,16 dan rata-rata kemampuan menulis teks berita siswa dengan penguasaan kosakata tinggi di kelas kontrol sebesar 73,84. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara media pembelajaran Youtube dan Instagram dan penguasaan kosakata siswa terhadap kemampuan menulis teks berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 161 Jakarta. Hal tersebut dikarenakan peningkatan kemampuan menulis teks berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 161 Jakarta lebih dipengaruhi oleh media pembelajaran Youtube yang diberikan oleh guru. Diharapkan guru dapat lebih aktif lagi dalam menerapkan media pembelajaran pada siswa.