Tujuan utama penelitian dimaksudkan untuk memperbaiki sistem pembelajaran yang tergolong kuno dan membosankan, serta untuk membangkitkan semangat belajar siswa yang cenderung bosan dengan metode pembelajaran terdahulu, dan mengetahui seberapa berpengaruhkan model pembelajaran ini terhadap kemampuan menulis siswa. Oleh karena itu, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran berbasis masalah sebagai terobosan baru dalam pembelajaran bahasa indonesia khususnya dalam menulis teks eksposisi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki pengaruh yang sangat tinggi terutama dalam meningkatkan kemampuan menulis dan berfikir siswa, model pembelajaran berbasis masalah bahkan dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis siswa dalam menghadapi berbagai permasalahan serta pemecahannya . berdasarkan hasil menunjukan model pembelajaran berbasis masalah memiliki pengaruh pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia . Nilai rata-rata yang diperoleh oleh kelas eksperimen untuk keterampilan menulis eksposisi sebesar 75,06 sementara untuk kemampuan berargumentasi nilai rata-rata menulis sebesar 76,05 dan untuk kelas control hanya memiliki nilai rata0rata sebesar 68,48 untuk nilai keterampilan menulis
dan 68,37 untuk nilai kemampuan berargumentasi. penelitian tersebut penulis menyarankan agar model pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan dalam pembelajaran siswa, khususnya digunakan pada saat pemberian materi teks ekposisi.
|