ABSTRAK Ali Rohali, pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi terhadap disiplin kerja pegawai administrasi SMP di Kota Sintang Kalimantan Barat. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiric tentang ada tidaknya serta kuat lemahnya: 1) pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja pegawai admistrasi, 2) Pengaruh iklim organisasi terhadap disiplin kerja pegawai administrasi, 3) Pengaruh faya kepemimpinan kepala sekolah terhadap ikim organisasi SMP di kota Kalimantan Barat. Hipotesis yang diuji sebagai berikut: 1. terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja pegawai administrasi. 2. terdapat pengaruh langsung iklimorganisai terhadap disiplin kerja pegawai administrasi. 3. terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap iklim organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Populasi dalam penelitian adalah guru SMP di kota Sintang berjumlah 121 orang. Sample untuk uji coba berjumlah 37 orang dengan teknik acak sederhana. Untuk penelitian ditetapkan responden sebanyak 84 orang dengan teknik acak proporsional. Instrument yang digunakan untuk menjaring data setiap variable adalah model skala lima yang divalidasi dengan rumus korelasi product moment, sedangkan reliabilitasnya diuji dengan rumus alpha cronbach. Analisis data menggunakan pendekatan analisis jalur. Setelah diuji dengan persyaratan analisis yaitu uji normalitas galat baku taksiran liliefors, uji homogenitas dengan Bartlett dan uji linieritas regresi dan uji signifikansi regresi dan korelasi. Gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan keberartian regresi Fhitung = 55.43 > Ftabel = 3.94 pada taraf signifikan 0.05% dan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kebermaknaan thitung = 7.53 > ttabel = 1.67 pada taraf signifikan 0.05%. Diperoleh perhitungan kadar memberikan pengaruh langsung terhadap disiplin kerja pegawai administrasi SMP di kota Sintang terbukti dengan perhitungan statistic yang menunjukkan koefisien korelasi r13 = 0.635. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan. Hal ini dibuktikan koefisien determinasi 42.32% oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah. Pengaruh langsung ditunjukkan melalui perhitungan 0.396 > 0.05 dan terbukti signifikan. Artinya gaya kepemimpinan kepala sekolah memberikan pengaruh langsung terhadap didiplin kerja pegawai adminstrasi SMP di kota Sintang Kalimantan Barat. Iklim organisasi memberikan pengaruh langsung terhadap disiplin kerja pegawai administrasi terbukti dengan perhitungan statistic yang menunjukan koefisien korelasi r23 = 0.630. dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan keberartian regresi Fhitung = 54.60 > Ftabel = 3.94, dan kebermaknaan thitung = 7.35 > ttabel = 1.67 pada taraf signifikansi 0.05%. Diperoleh koefisien diterminasi 39.69% oleh iklim organisasi. Pengaruh langsung tunjukan melalui perhitungan 0.630 > 0.05 dan terbukti signifikan. Artinya iklim organisasi memberikan pengaruh langsung terhadap disiplin kerja pegawai administrasi SMP di kota Sintang Kalimantan Barat. Gaya kepemimpinan kepala sekolah memberikan pengaruh langsung terhadap iklim organisasi SMP di kota Sintang terbukti dengan perhitungan statistic yang menunjukkan koefisien korelasi r12 = 0.625. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan kebermaknaan regresi Fhitung = 52.46 > Ftabel = 3.94 dan kebermaknaan thitung = 7.25 > ttabel = 1.67 pada taraf signifikan 0.05%. Diperoleh koefisien determinasi 39.06% oleh iklim organisasi. Pengaruh langsung ditunjukkan melalui perhitungan 0.625 > 0.05 dan terbukti signifikan. Artinya gaya kepemimpinan kepala sekolah memberikan pengaruh langsung terhadap iklim organisai SMP di kota Sintang, Kalimantan Barat. Dengan demikian dapat ditafsirkan, pertama, jika kualitas gaya kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi baik maka disiplin kerja pegawai administrasi akan meningkat, sebaiknya jika kualitas gaya kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi buruk maka disiplin kerja pegawai administrasi rendah. Kedua, jika kualitas gaya kepemimpinan kepala sekolah baik maka iklim organisasi baik, sebaliknya jika kualitas gaya kepemimpinan kepala sekolah rendah maka iklim organisasi akan buruk.
|