ABSTRAK Tato Nuryanto. Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Survai Kepada kepala sekolah dasar di kota Cirebon. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. 2002. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara latar belakang Pendidikan dan Kreativitas Kepala Sekolah dengan kemampuan Manajerial Kepala Sekolah. Ada tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu, pertama terdapat hubungan yang positif antara latar belakang pendidikan dengan kemampuan manajeial kepala sekolah. Kedua, terdapat hubungan yang positif antara kreativitas kepala sekolah dengan kemampuan manajerial kepala sekolah. Ketiga, terdapat hubungan yang positif secara bersama-sama antara latar belakang pendidikan dan kreativitas kepala sekolah dengan kemampuan manajerial kepala sekolahnya. Penelitian ini menggunakan metode survai terhadap latar belakang pendidikan, kreativitas dan kemampuan dan kemampuan manajerial kepala sekolah dasar dengan menggunakan tiga instrument yang telah teruji validitasnya dan reliabilitasnya. Pengumpulan data untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan manajerial kepala sekolah menurut penilaian guru dilakukan dengan menggunakan skala penilaian model Likert. Pengambilan sample dalam penelitian ini dilakukan dengan tekhnik multi-stage random sampling pada sekolah dasar di tiga kecamatan kota Cirebon yaitu masing-masing kecamatan Kejaksan, kecamatan Lemahwungkuk, dan kecamatan Pekalipan. Masing-masing kecamatan ditentukan 10-25 sedolah dasar. Responden yang diambil dari masing-masing sekolah dasar adalah satu kepala sekolah dan dua guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, terdapat hubungan positif antara latar belakang pendidikan (X1) dengan kemampuan manajerial kepala sekolah (Y) yang dinyatakan dengan persamaan regresi ? = 79,25 + 5,36 X1, terbukti signifikan dan linear. Koefisien korelasi ry1 = 0,803 juga signifikan, dan koefisien determinasi (r2y1) = 0,646. Berarti 64,6% variasi kamampuan manajerial kepala sekolah ditentukan oleh latar belakang pendidikan. Kedua, terdapat hubungan positif antara kreativitas kepala sekolah (X2) dengan kemampuan manajerial kepala sekolah (Y) yang dinyatakan dengan persamaan regresi ? = -307,9 + 5,90 X2 terbukti signifikan dan linear. Koefisien korelasi ry2 = 0,752 juga signifikan, dengan koefisien determinasi (r2y2) = 0,565. Berarti 5,65% variasi kemampuan manjerial kepala sekolah ditentukan oleh kreativitas kepala sekolah. Ketiga, terdapat hubungan positif antara latar belakang pendidikan (X1) dan kreativitas kepala sekolah (X2) dengan kemampuan manajerial kepala sekolah (Y) yang dinyatakan dengan persamaan regresi jamak ? = -169,45 + 3,62 X1 + 3,02 X2 terbukti signifikan. Koefisien korelasi jamak Ry.12 = 0,852 dan terbukti signifikan, dengan koefisien determinasi (R2y.12) = 0,7261. berarti 72,61% variasi Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ditentukan oleh latar belakang pendidikan (X1) dan kreativitas kepala sekolah (X2) secara bersama-sama. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pemerintah khususnya Departemen Pendidikan Nasional guna pembinaan karier guru dan kepala sekolah dasar di masa yang akan datang.
|