Penelitian ini bertujuan untuk menilai proses dan hasil pembelajaran Bahasa
Indonesia khususnya kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V di MI. Al-Khairiyah Jakarta. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Example non example dan jigsaw, selain metode pembelajaran untuk mengetahui kemampuan menulis peserta didik. maka diukur kemampuan menulis puisi dengan menggunakan tes objektif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini antara lain: terdapat kemampuan menulis puisi antara peserta didik yang belajar dengan metode Jigsaw dan metode Example non example, terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi pada peserta didik yang memiliki kreativitas tinggi dengan kreatifitas rendah, terdapat interaksi antara
metode pembelajaran dan kreativitas terhadap kemampuan menulisi puisi.
Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah peserta didik MI Al-Khairiyah Tegal
Parang Jakarta. Populasi terjangkau adalah kepada peserta didik yang tersebar di dua kelas, yaitu kelas V di MI. Al Khairiyah Tegal Parang Jakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas V-a sebagai kelas eksperimen dan kelas V-b sebagai kelas kontrol, masing – masing kelas berjumlah 30 siswa. Pada kelas eksperimen diberikan metode Jigsaw sedangkan pada kelas kontrol diberikan metode Example non example. Masing-masing kelas memiliki dua kelompok, yaitu kelompok dengan kreativitas tinggi berjumlah 13 siswa dan kelompok dengan kreativitas rendah berjumlah 13 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, menggunakan desain factorial 2 x 21. Metode eksperimen ini digunakan untuk meneliti ada tidaknya hubungan
sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan terhadap kelompok eksperimen yang hasilnya dibandingkan dengan hasil eksperimen kontrol.
Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut: Fhitung (A) = 4.46 dan Ftabel = 4.04 atau Fhitung (A) = 4.46 > Ftabel = 4.04, maka H0 ditolak. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kreativitas kelompok peserta didik yang diajarkan dengan metode pembelajaran example non example dengan kelompok peserta didik yang diajarkan dengan metode pembelajaran jigsaw, berdasarkan perhitungan Fhitung(AB) = 46.02dan F tabel = 7.194 atau Fhitung(AB) = 16.55 > F tabel = 7.194. Dengan demikian terdapat pengaruh interaksi yang sangat signifikan antara faktor A (Metode pembelajaran ) dan faktor B ( Kreativitas ), thitung = 6.292> ttabel = 2.68, maka H0 ditolak. Dengan demikian kreativitas kelompok peserta didik yang diajarkan dengan metode pembelajaran jigsaw lebih tinggi dari kelompok peserta didik yang diajarkan dengan metode pembelajaran example non example pada kelompok peserta didik yang memiliki kreativitas tinggi (X11=69,77>X21=54,38), hasil analisis data ( μA1B2> μA2B2 ) dan rerata
skor kemampuan menulis puisi dengan kreativitas rendah yang diajarkan dengan metode pembelajaran example non example lebih rendah dari kemampuan menulis puisi peserta didik yang diajarkan dengan metode pembelajaran jigsaw (3.299> 2.68 ). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi yang berguna bagi pelaksanaan pembelajaran di antaranya upaya menerapkan metode pembelajaran dalam meningkatkan kreativitas terhadap kemampuan menulis puisi.
|