Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca permulaan melalui model induktif kata bergambar siswa kelas II SDN Telaga Asih 02 Kabupaten Bekasi. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Model pembelajaran Induktif kata bergambar kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SDN Telaga Asih 02 Kabupaten Bekasi dapat ditingkatkan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Telaga Asih 02 Kabupaten Bekasi, sebanyak 34 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes dan wawancara. Perolehan hasil tes membaca permulaan siswa pada siklus I yang melampaui KKM 67.64%, rata- rata nilai dari aspek ketepatan menyuarakan tulisan sudah melampaui KKM yaitu sebesar 77, rata- rata nilai dari aspek kewajaran lafal juga sudah melampaui KKM yaitu diangka 75, rata- rata nilai dari aspek kewajaran intonasi naik menjadi 73, rata- rata nilai dari aspek kelancaran belum melampaui KKM yaitu diangka 69, untuk aspek kejelasan suara naik melampaui KKM diangka 76, dan terakhir untuk aspek pemahaman isi/ makna masih dibawah KKM yaitu 65, namun rata- rata nilai seluruh siswa di siklus I sudah melampaui KKM dan naik diangka 73. Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa di siklus I ini hanya ada 23 siswa yang melampaui nilai KKM, dan 11 siswa masih belum memenuhi nilai KKM. pada siklus II, yang melampaui KKM sudah mencapai 88.23%, rata- rata nilai dari aspek ketepatan menyuarakan tulisan sudah melampaui KKM yaitu sebesar83, rata- rata nilai dari aspek kewajaran lafal juga sudah melampaui KKM yaitu diangka 80, rata- rata nilai dari aspek kewajaran intonasi juga naik menjadi 76, rata- rata nilai dari aspek kelancaran sudah melampaui KKM yaitu diangka 78, untuk aspek kejelasan suara naik melampaui KKM diangka 80, dan terakhir untuk aspek pemahaman isi/ makna masih dibawah KKM meroket diangka 89 dan untuk rata- rata nilai seluruh siswa di siklus II sudah melampaui KKM dan naik diangka 81. Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa hanya ada 4 siswa yang belum memenuhi nilai KKM, dan 30 siswa sudah meningkat kemampuan membacanya dan sudah berhasil mencapai nilai KKM.
|