Abstrak  Kembali
Kemampuan berbicara pada hakikatnya berawal dari suatu proses komunikasi dengan mempergunakan suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang di dalamnya terjadi pemindahan pesan dari suatu sumber ke tempat yang lain. Tipe kepribadian seseorang berhubungan dengan kemampuan berbicara seseorang tersebut. Penguasaan kosakata seseorang merupakan syarat yang harus dimiliki untuk menyampaikan ide atau gagasan dari organisasi pemikiran orang tersebut. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dengan kemampuan berbicara siswa di SMP Negeri 4 Tambun Utara, (2) Mengetahui hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan berbicara siswa di SMP Negeri 4 Tambun Utara, (3) Mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dan penguasaan kosakata dengan kemampuan berbicara siswa di SMP Negeri 4 Tambun Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan jumlah sampel 100 siswa. Sampel pada penelitian menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Analisis data menggunakan korelasi product moment menggunakan berbantuan SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menggunakan SPSS versi 20 dengan nilai koefisien regresi tipe kepribadian dengan kemampuan berbicara atau menunjukan ada hubungan variabel X1 ke Y ada hubungan signifikan sebesar 0,026, hubungan X2 ke Y ada atau penguasaan kosakata dengan kemampuan berbicara mengandung hubungan signifikan sebesar 0,0171, dan nilai konstanta 84,996 sehingga kedua variabel X1dan X2 bersama sama memberikan hubungan positif terhadap kemampuan berbicara. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tipe kepribadian dan penguasaan kosakata dapat memberikan hubungan positif terhadap kemampuan berbicara. Manfaat penelitian ini bahwa, guru yang mengajar pelajaran Bahasa Indonesia harus mampu menciptakan suasana hubungan kepribadian dan meningkatkan penguasaan kosakata untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.