Abstrak  Kembali
Pengajaran sastra di sekolah-sekolah, khususnya materi menulis puisi lebih menekankan pada teori dibandingkan praktik. Dengan metode ceramah siswa diajak untuk mengenali bentuk puisi, ciri-ciri puisi dan contoh puisi karya sastrawan dan selalu seperti itu. Dengan sistem pembelajaran yang seperti ini, proses pembelajaran menulis puisi menjadi kurang efektif. Akhirnya, timbullah kejenuhan siswa pada pembelajaran menulis puisi yang berakibat kurang sukanya siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi. Sebenarnya, pembelajaran menulis puisi dengan memperhatikan kriteria puisi yang baik yakni ; bunyi (rima dan irama), kata atau pilihan kata (diksi), larik atau baris, bait, dan tipografi, tentu akan membuat sebuah puisi memiliki nilai estetik, apalagi didukung dengan pembelajaran menulis puisi yang tidak monoton dengan menggunakan teknik pengamatan objek secara langsung, siswa tidak merasa jenuh dan bosan karena pembelajaran ini lebih dipusatkan dengan melakukan pembelajaran di luar kelas yang tentu akan membuat imajinasi siswa menjadi lebih berkembang dibandingkan dengan di dalam kelas. Penelitian ini beranjak dari pokok permasalahan yaitu Apakah pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik pengamatan objek secara langsung pada siswa kelas V SDN Telaga Asih 04 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi efektif? Berdasarkan pokok permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan teknik pengamatan objek secara langsung dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V SDN Telaga Asih 04 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V A yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen. Penggunaan metode penelitian yakni eksperimen semu atau kuasi. Kemudian, data yang digunakan yakni berupa tes, observasi, dan dokumentasi. Fungsi dari ketiga data tersebut adalah untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap penulisan puisi. Berdasarkan hasil penelitian, baik dari hasil perbandingan tes awal dan tes akhir kelas eksperimen, maupun perbandingan hasil tes awal dan tes akhir kelas kontrol dan kelas eksperimen menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik pengamatan objek secara langsung dinyatakan efektif untuk dijadikan sebagai teknik pembelajaran dalam menulis puisi.