Tesis ini bertujuan untuk menganalisis lima unsur penguatan pendidikan
karakter dalam kumpulan cerita anak Semut Raksasa karya Ani Rostiani dkk.
yang dikaitkan dengan teori pendidikan karakter menurut Thomas Lickona, Ki
Hajar Dewantara, dan Lawrence Kohlberg serta relevansinya dengan nilai-nilai
kecakapan abad 21 menurut acuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penelitian ini menggunakan paparan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi. Penelitian terhadap kumpulan cerita anak Semut Raksasa karya Ani Rostiani dkk. menghasilkan data analisis yang memuat lima unsur penguatan pendidikan karakter dengan proporsi seimbang pada lima poin yaitu unsur religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Subnilai-subnilai yang terdapat dalam wacana yang dianalisis memiliki kesesuaian dengan teori pendidikan karakter menurut Thomas Lickona, Ki Hajar Dewantara, dan Lawrence Kohlberg. Unsur dan subnilai tersebut memiliki kerelevansian dengan nilai-nilai kecakapan abad 21 dengan proporsi terbesar pada kecakapan berpikir kritis dan pemecahan masalah sebanyak 14 poin, kolaborasi sebanyak 8 poin, komunikasi sebanyak 6 poin, serta kreativitas dan inovasi sebanyak 5 poin. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kumpulan cerita anak Semut Raksasa karya Ani Rostiani dkk. memuat unsur-unsur yang dibutuhkan dalam upaya penguatan pendidikan karakter dan mempunyai kerelevansian dengan nilai-nilai kecakapan abad 21 sehingga layak digunakan sebagai materi pendukung dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya bagi siswa sekolah dasar.
|