ABSTRAK SUPARJANA, Hubungan antara Iklim Organisasi dan Disiplin Kerja dengan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA. 2012. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji hubungan antara Iklim Organisasi dan Disiplin Kerja dengan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Dasar. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Kemayoran dengan metode penelitian lapangan melalui survei menggunakan kuisioner. Populasi target adalah seluruh guru sekolah dasar di Kecamatan Kemayoran dengan menggunakan random sampling. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: (1) terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja, (2) terdapat hubungan positif antara disiplin kerja dengan kepuasan kerja dan (3) terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dan disiplin kerja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja. Uji coba instrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dengan menggunakan Pearson Product Moment dan reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan Alpha Cronbach. Instrumen kepuasan kerja guru memiliki reliabilitas rii = 0,923, iklim organisasi memiliki reliabilitas rii = 0,971, dan disiplin kerja memiliki reliabilitas rii = 0,907. Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan regresi tunggal sederhana dan regresi ganda. Hasilnya disimpulkan bahwa: (1) terdapat hubungan positif antara iklim organisasi (X1) dengan kepuasan kerja guru (Y) memperoleh koefisien korelasi ?y1 = 0,679 pada taraf signifikansi ? = 0,05, Koefisien determinasi sebesar 0,4610 menerangkan bahwa 46,10% variansi variabel kepuasan kerja guru dijelaskan/ditentukan oleh variabel iklim organisasi, persamaan regresi Y = 87,150 + 0,502 X1. (2) terdapat hubungan positif antara disiplin kerja (X2) dengan kepuasan kerja guru (Y) memperoleh koefisien korelasi ?y2 = 0,646, pada taraf signifikansi ? = 0,05. Koefisien determinasi sebesar 0,4173 menerangkan bahwa 41,73% variansi variabel kepuasan kerja guru dijelaskan/ditentukan oleh variabel disiplin kerja, persamaan regresi Y = 103,860 + 0,516X2. (3) terdapat hubungan positif antara iklim organisasi (X1) dan disiplin kerja (X2) secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru, memperoleh koefisien korelasi ?y.12 = 0,773 pada taraf signifikansi ? = 0,05. Koefisien determinasi (R2 adalah sebesar 0,598) Ini menunjukkan bahwa 59,80% varians yang terjadi pada kepuasan kerja guru dapat dijelaskan oleh iklim organisasi dan disiplin kerja secara bersama-sama, persamaan regresi Y = 66,523 + 0,356 X1 + 0,335 X2. Hasil uji hipotesis didapat simpulan bahwa hipotesis nol (H0), yang menyatakan tidak terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dan disiplin kerja dengan kepuasan kerja guru ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (H1), yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara iklim organisasi dan disiplin kerja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru diterima. Implikasi kepuasan kerja guru akan memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap kesungguhan, ketekunan serta kerelaan guru terhadap tugasnya. Oleh karenanya kepuasan kerja guru perlu selalu diupayakan dan ditingkatkan. Saran bagi pengelola pendidikan agar berusaha selalu meningkatkan tercapainya kepuasan kerja guru, menciptakan iklim organisasi yang sehat dan dapat menjadi suri tauladan disiplin bagi para guru maupun karyawan lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia organisasi pendidikan. Khususnya untuk upaya mewujudkan tercapainya kepuasan kerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kemayoran.
|