Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya suatu hubungan antara gaya kepemimpinan dan motivasi berprestasi dengan prestasi kerja pegawai Sretariat Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Adapun hipotesis penelitian dalam penelitian ini terdiri dari dua variable bebas yaitu gaya kepemimpinan dan motivasi berprestasi, dan satu variable terikat yaitu prestasi kerja pegawai. Dalam hal ini hubungan antara variable bebas dengan variable terikat adalah positif, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Sekretariat Utama Perpustakaan Nasional. Dengan populasi sebanyak 188 orang, besar sample ditetapkan sebanyak 112 orang yang diambil dengan menggunakan rumus table Izaac dan Michael dengan taraf kesalahan 10%. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner dengan skala Likert yang terdiri dari variable prestasi kerja pegawai sebanyak 30 butir, variable gaya kepemimpinan sebanyak 30 butir dan variable motivasi berprestasi sebanyak 30 butir. Semua instrument divalidasi dengan menggunakan teknik Product Moment, sedangkan reliabilitas instrument dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi sederhana, parsial dan ganda sertaregresi sederhana dan ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara gaya kepemimpinan dengan prestasi kerja pegawai yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar ry1 = 0,710 dan persamaan regresi ? = 61,961 + 0,671 X1. Kedua, terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara motivasi berprestasi dengan prestasi kerja pegawai yang ditunjukkan oleh koefisien korelase besar ry2 = 0,622 dan persamaan regresi ? = 71,264 + 0,460 X2. Ketiga, terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan prestasi kerja pegawai yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar ry12 = 0,771 dan persamaan regresi ? = 46,994 + 0,501 X1 + 0,259 X2. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi berprestasi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama membuktikan adanya hubungan yang kuat dan signifikan dengan prestasi kerja pegawai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prestasi kerja pegawai dapat ditingkatkan melalui gaya kepemimpinan dan motivasi berprestasi.