Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran analogi matematis siswa, dan kendala siswa yang menjadi kesalahan dalam menyelesaikan soal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kemampuan penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan soal matematika. sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP yang berada di Bimbel Annalie sebnayak 4 siswa. Analisis kemampuan penalaran analogi dilakukan pada butir soal yang terdiri dari 5 soal uraian. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dengan metode observasi, pemberian soal, dokumentasi, dan wawancara. Validitas instrument dengan uji pakar dan uji praktisi. Uji validitas menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi data. Uji reliabilitas menggunakan uji dependibilitas. Hasil analisis, kemampuan penalaran analogi siswa masih bisa dikatakan kurang dan perlu ditingkatkan lagi. Hal itu disebabkan karena belum semua komponen penalaran analogi tercapai. Komponen kemampuan penalaran analogi siswa seperti encoding,inferring dan mapping bisa dikatakan cukup baik, meskipun terkadang ada beberapa siswa yang belum benar dalam menyelesaikan permasalahan baik masalah sumber maupun masalah target. Sedangkan dalam indikator penalaran analogi berupa applying masih cukup kurang. Hal itu bisa dilihat dari kelemahan siswa dalam membuat kesimpulan dari hasil penyelesaian masalah matematika. Kesulitan yang dihadapi siswa yaitu dalam memahami soal, mencari solusi penyelesaian dan operasi perhitungan. Penguasaan materi bangun ruang sisi lengkung masih rendah dan perlu ditingkatkan lagi. Masalah lain yang menjadi kendala yaitu, sistem pembelajaran di masa pandemi covid 19 menggunakan pembelajaran daring, sehingga guru kurang efektif dalam memberikan pengarahan secara langsung, terbatasnya alat peraga dan alat pendukung pembelajaran, serta taraf ekonomi menengah ke bawah. Kelemahan yang ditemukan yaitu, kesalahan membaca soal, kurang memahami maksud pertanyaan, kurang teliti dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Adapun faktor yang mempengaruhi pencapaian kemampuan penalaran analogi matematis siswa yaitu faktor internal faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri, misalnya saja berupa, misalnya; minat, motivasi, sikap, bakat, intelegensi, dan perhatian siswa itu sendiri dan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar meliputi lingkungan non sosial dan lingkungan sosial.