Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis norma sosiomatematika siswa terhadap pembentukan kelompok belajar yang dilakukan oleh guru, menganalisis peran norma sosiomatematik terhadap interaksi sosial siswa ketika belajar matematika, menganalisis perbedaan gender yang dapat mempengaruhi norma sosiomatematika siswa, dan menganalisis norma sosiomatematika (sociomathematical norms) dalam materi turunan yang ditinjau dari aspek gender siswa SMA Negeri 73 Jakarta. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah perwakilan dari setiap kelas XI program MIPA atau IPS. Subjek yang di pilih untuk penelitian
ini adalah sebanyak sembilan orang narasumber, terdiri dari lima siswi perempuan dan empat siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi dapat diperoleh kesimpulan bahwa dari empat indikator dalam norma sosiomatematika, tiga indikator diantaranya siswa laki-laki lebih unggul dari siswi perempuan. Siswa laki-laki lebih unggul dalam penerimaan penjelasan dari guru, menerima perbedaan pendapat, dan wawasan matematisnya. Sedangkan untuk siswi perempuan hanya lebih unggul dalam satu indikator, yaitu keefektifan matematika.
|