Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi Penggunaan Gawai (X1) dan Kondisi Lingkungan Belajar (X2) terhadap Motivasi Belajar Siswa (X3). Hipotesis yang diuji adalah (1) terdapat kontribusi langsung positif Penggunaan Gawai terhadap Motivasi Belajar Siswa, (2) terdapat kontribusi langsung positif Kondisi Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar Siswa, (3) terdapat kontribusi langsung positif Penggunaan Gawai terhadap Kondisi Lingkungan Belajar. Populasinya adalah sekolah dalam 1 binaan, dengan teknik random sampling, terpilih 8 sekolah negeri yang terdiri dari 129 siswa. Kemudian dihitung dengan rumus Slovin maka diperoleh 114 orang sebagai sampel penelitian. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan metode survey, instrumen dengan menggunakan Skala Penilaian. Instrumen dikalibrasi dengan menggunakan uji validasi butir dan koefisien reliabilitas dengan rumus Alpha Croanbach. Persyaratan analisis data diuji dengan normalitas Kolmogorov Smirnov (liliefors). Analisis data dengan menggunakan teknik regresi sederhana dan uji linearitas dan akhirnya dengan analisis jalur. Hasil penelitian adalah pertama terdapat kontribusi langsung positif Penggunaan Gawai (X1) terhadap Motivasi Belajar Siswa (X3) dengan persamaan regresi regresi 𝑋3 ̂= 35,147 + 0,624 X1 , koefisien korelasi 0,718 dan koefiisen jalur p31 = 0,391 pada α = 0,05 dengan koefien determinasi sebesar r2 13 =0,516. Kedua terdapat kontribusi langsung positif Kondisi Lingkungan Belajar (X2) terhadap Motivasi Belajar (X3), dengan persamaan regresi 𝑋3 ̂= 26,800 + 0,656 X2 koefisien korelasi 0,746 dan koefisien jalur p32 = 0,479 pada α = 0,05 dengan koefien determinasi sebesar r2 23 = 0,556. Ketiga terdapat kontribusi langsung Penggunaan Gawai (X1) terhadap Kondisi Lingkungan Belajar (X2), dengan persamaan regresi regresi 𝑋2 ̂= 46,446 + 0,672 X1 , koefisien korelasi 0,681 dan koefisien jalur p21 = 0,681 pada α = 0,05 dengan koefien determinasi sebesar r2 12 = 0,463.