Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Kelas IV MI Inwanul Huda Jakarta tahun ajaran 2019/2020. Dengan sampel yang digunakan dari populasi terjangkau diambil 31 siswa sebagai sampel uji coba instrument dan 60 siswa dari sampel penelitian kelas IV.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain factorial 2x2. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pemberian tes uraian berpikir kritis dan angket motivasi belajar siswa. analisis terdiri dari pengujian instrument selanjutnya dilakukan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian hipotesis dengan uji ANOVA ada dua arah.
Berdasarkan hasil hipotesis dan analisis data, disimpulkan bahwa: : (1) model pembelajaran Inquiry Training memberikan hasil belajar Bahasa Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Explicit Instruction yaitu , (2) pada kategori motivasi belajar tinggi hasil belajar Bahasa Indonesia lebih tinggi yang mendapat perlakuan model pembelajaran Inquiry Training lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran Explicit Instruction, (3) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran Inquiry Training dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
|