Penelitian ini bertujuan menjabarkan hubungan keterlibatan orang tua dan sikap kritis terhadap hasil belajar matematika siswa di Sekolah Dasar Kecamatan Matraman Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu dengan desain penelitian korelasional dengan teknik analisis data korelasi ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Kelurahan Pisangan Baru Kecamatan Matraman Jakarta Timur berjumlah 356 peserta didik pada tahun ajaran 2021/2022. Sampel penelitian sejumlah 215 siswa ditentukan menggunakan rumus slovin. Pengambilan sampel dilakukan secara acak / random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan antara keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar matematika, dengan koefisien korelasi 0,246 yang tergolong dalam kategori sangat rendah. Kriteria ini walaupun tergolong rendah namun berkontribusi dalam memberikan hubungan secara parsial antara keterlibatan orang tua dengan hasil belajar matematika. (2) Terdapat hubungan antara sikap kritis terhadap hasil belajar matematika, dengan koefisien korelasi sebesar 0,249 , korelasi tergolong dalam kategori rendah tetapi tetap memberikan hubungan secara parsial terhadap hasil belajar matematika. (3) Terdapat hubungan yang simultan antara Keterlibatan Orang Tua dan Sikap Kritis terhadap Hasil Belajar, dengan hipotesis statistik Ha diterima. Koefisien korelasi sebesar 0,331 yang tergolong dalam kategori rendah. Nilai tersebut menunjukkan bahwa korelasi antar dua variable termasuk korelasi yang positif, artinya apabila keterlibatan orang tua dan sikap kritis tinggi, maka hasil belajar matematika juga akan tinggi.
|