Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh model pembelajaran Problem Posing dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Jagakarsa 05 Pagi Jakarta tahun ajaran 2019/2020. Dengan sampel yang digunakan dari populasi terjangkau diambil 32 siswa sebagai sampel uji coba instrument dan 64 siswa dari sampel penelitian kelas V. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain factorial 2x2. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pemberian tes hasil belajar IPA dan tes uraian berpikir kritis siswa. analisis terdiri dari pengujian instrument selanjutnya dilakukan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian hipotesis dengan uji ANOVA ada dua arah dan uji Tukey. Berdasarkan hasil hipotesis dan analisis data, disimpulkan bahwa: : (1) model pembelajaran Problem Posing memberikan hasil belajar IPA yang lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Direct Instruction yaitu , (2) pada kategori kemampuan berpikir kritis tinggi hasil belajar IPA lebih tinggi yang mendapat perlakuan model pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran Direct Instruction, (3) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran Problem Posing maupun Direct Instruction dengan kemampuan berpikir kritis terdapat hasil belajar IPA.