Abstrak  Kembali
ABSTRAK Syamsulrijal A. Gani. Hubungan Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru SMP Negeri di-Kecamatan Wasile Kabupaten Halmahera Timur. Tesis: Program Pascasarjana Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jakarta 2012. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis adanya hubungan komunikasi interpersonal kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah dengan kepuasan kerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru, (2) terdapat hubungan positif antara iklim organisasi sekolah dengan kepuasan kerja guru, dan (3) terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei. Populasi target dalam penelitian ini sebanyak 130 orang. Selanjutnya populasi tersebut dihomogenkan terlebih dahulu sehingga sampel yang diambil adalah khusus guru PNS sebanyak 117 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin untuk menentukan populasi terjangkau sehingga guru yang dijadikan sampel adalah 91 orang dengan sebarannya yaitu pada SMPN 2 sebanyak 27 orang, SMPN 3 sebanyak 21 orang, SMPN 4 sebanyak 26 orang dan SMPN 5 sebanyak 17 orang. Dalam menentukan sampel maka penulis menggunakan tehnik acak sederhana (simple random sampling). Untuk uji coba instrumen sampel yang digunakan sebanyak 30 orang guru, yang diambil diluar sampel penelitian. Uji coba dilakukan untuk mengukur tingkat validitas instrumen yang dihitung dengan menggunakan rumus Produc Moment dan mengukur tingkat reliabilitas instrumen yang dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk uji validitas kriteria pengujiannya adalah rhitung > rkritis pada ? = 0,05 = 0,361 maka instrumen dikatakan valid. Sesuai perhitungan hasil uji coba instrument menunjukkan bahwa rhitung yang diperoleh adalah lebih besar dari rkritis sehingga instrumen dikatakan valid, kecuali pada item pertanyaan/ pernyataan nomor 3, 16, 25 dan 37 pada variabel Y, item nomor 23 dan 30 pada variabel X1 dan pada item nomor 12, 15, 25 dan 34 pada variabel X2 sehingga item-item tersebut selanjutnya tidak dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan untuk uji reliabilitas kriteria yang digunakan adalah nilai Alpha Cronbach yang diperoleh pada rhitung > rtabel maka instrumen dinyatakan reliabel. Sesuai hasil uji reliabilitas dapat diketahui bahwa nilai Alpha Cronbach yang diperoleh untuk variable kepuasan kerja guru rhitung = 0,952, untuk variabel komunikasi interpersonal kepala sekolah rhitung = 0,970, dan untuk variabel iklim organisasi sekolah rhitung = 0,944. Berdasarkan pada hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa item-item pada semua variabel dinyatakan reliabel. Untuk hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pertama terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal kepala sekolah (X1) dengan kepuasan kerja guru (Y) dengan persamaan regresi ? = 76,69 + 0,48 X1, dengan koefisien korelasi ry1 = 0,55 dan koefisien determinasi D = (ry1)2 = 0,30 signifikan pada ? = 0,05. Kedua terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim organisasi sekolah (X2) dengan kepuasan kerja guru (Y) dengan persamaan regresi ? = 45,13 + 0,63 X2, dengan koefisien korelasi ry2 = 0,75 dan koefisien determinasi D = (ry2)2 = 0,56 signifikan pada ? = 0,05. Ketiga terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal kepala sekolah (X1) dan iklim organisasi sekolah (X2) secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru (Y) dengan persamaan regresi ? = 35,70 + 0,18 X1 + 0,54 X2, dengan koefisien korelasi Ry12 = 0,77 dan koefisien determinasi R2 = 0,59 signifikan pada ? = 0,05. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa antara komunikasi interpersonal kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dapat memberi sumbangan yang sangat berarti dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja guru, sehingga diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membangun sebuah sekolah yang kuat dan mandiri demi tercapainya tujuan sekolah secara efektif dan efisien.