Tesis ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh resiliensi matematis dan kemammpuan spasial terhadap hasil belajar bangun ruang. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Bekasi semester genap tahun ajaran 2020-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah survey kausal dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk skala likert. Populasi sebagai alat analisis penelitian adalah peserta didikkelas XII IPA dan IPS di SMA Negeri 21 Bekasi sebanyak 130 peserta didik. Sampel penelitian menggunakan teknik proportional random sampling sebanyak 100 peserta didik.
Uji instrumen dengan uji validitas pada variabel resiliensi matematis belajar terdapat 30 butir valid dari 36 butir yang diujikan, variabel kemampuan spasial terdapat 20 butir yang valid dari 20 butir yang diujikan, dan variabel hasil belajar bangun ruang terdapat 6 butir soal yang valid dari 6 butir yang diujikan. Uji persyarat yakni uji normalitas dengan uji Liliefors pada hasil belajar bangun ruang atas resiliensi matematis diperoleh Lhitung sebesar 0,045, hasil belajar atas kemampuan spasial diperoleh Lhitung sebesar 0,036, sedangkan kemampuan spasial atas resiliensi matematis Lhitung sebesar 0,052. Uji prasyarat selanjutnya dilakukan uji linearitas regresi dengan aplikasi SPSS 26, untuk variabel hasil belajar bangun ruang atas resiliensi matematis diperoleh probabilitas sig 0,790. Variabel hasil belajar bangun ruang atas kemampuan spasial diperoleh probabilitas sig 0,812. Variabel kemampuan spasial atas resiliensi matematis diperoleh probabilitas sig 0,859.
Pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi dan korelasi linear sederhana serta analisis jaalur. Pada uji regresi dan korelasi sederhana hasil belajar atas resiliensi matematis diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2,369, hasil belajar bangun ruang atas kemampuan spasial diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2,466, dan resiliensi matematis atas kemampuan spasial diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2,208. Pengaruh tersebut di uji dengan analisis jalur untuk untuk 𝑝13 = 0,201, 𝑝23 = 0,189, dan 𝑝12 = 0,218. Sedangkan besar pengaruhnya atau koefisien determinasi untuk resiliensi matematis atas hasil belajar adalah 5,86%, kemampuan spasial atas hasil belajar adalah 4,75% dan resiliensi matematis atas kemampuan spasial 5,86%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan resiliensi matematis dan kemampuan spasial terhadap hasil belajar bangun ruang.
|