Penelitian ini dilatar belakangi hasih observasi yang telah dilakukan di lapangan, bahwa rendahnya kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis siswa. Hal ini disebabkan karena guru belum pernah menyampaikan pentingnya siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis siswa. Serta guru belum menerapkan model pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran daring dalam mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Pengaruh Model
Pembelajaran Make A Match Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan
Berpikir Kritis Matematis Siswa Di SDN Kebon Manggis 01. Metode yang
digunakan pada penelitian ini Quasi Eksperiment Design yaitu Posttest-only
control design. Populasi penelitian ini sebanyak 49 siswa yang terdiri dari 27
siswa yang menggunakan model pembelajaran make a match dan 22 siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran make a match. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda sebanyak 40 soal yaitu 20 soal kemampuan pemecahan masalah dan 20 soal kemampuan berpikir kritis matematis. Uji validitas instrumen diperoleh 11 soal valid untuk kemampuan pemecahan masalah dan 13 soal valid untuk kemampuan berpikir kritis matematis. Uji reliabilitas tes kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis siswa diperoleh cronbach’s alpha kemampuan pemecahan masalah 0,621 dan 0,686 termasuk kedalam kategori sedang. Sedangkan cronbach’s alpha kemampuan berpikir kritis matematis 0,544 dan 0,642 termasuk kedalam kategori sedang. Uji hipotesis pertama menggunakan uji-t’ diperoleh hasil kemampuan pemecahan masalah t’hitung = 3,18 > nkt = 1,71 dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) 47, maka 𝐻𝐻0 ditolak dan 𝐻𝐻1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran make a match terhadap kemampuan pemecahan siswa di SDN Kebon Manggis 01. Uji hipotesis kedua menggunakan uji-t’ diperoleh hasil kemampuan berpikir kritis matematis t’hitung = 4,46 > nkt = 1,73 dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) 47, maka 𝐻𝐻0 ditolak dan 𝐻𝐻1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran
make a match terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa di SDN
Kebon Manggis 01
|