Abstrak  Kembali
ABSTRAK Nikmah, Hubungan Supervisi Pengawas Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Etos Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Tesis, Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Prof. DR. HAMKA, Jakarta, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Supervisi Pengawas Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Etos Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Hipotesis penelitian, (1) Terdapat Hubungan positif antara Supervisi Pengawas Sekolah dengan Etos Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, (2) Hubungan positif antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Etos Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, (3) Hubungan positif antara Supervisi Pengawas Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah secara bersama-sama dengan Etos Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi terdiri dari 340 Guru di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, yang tersebar di 44 Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, dipilih dengan proportional random sampling, dengan jumlah 184 guru. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk mengukur Supervisi Pengawas Sekolah, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Etos Kerja Guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, terdapat hubungan positif Supervisi Pengawas Sekolah dengan Etos Kerja Guru dapat diterima, hal ini dapat diketahui dengan hasil perhitungan uji t dimana th > tt (2,959 > 1,645). Dan berdasarkan hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment dapat diketahui bahwa rh > rt (0,983 > 0,148) artinya dapat dikatakan bahwa terdapat Hubungan positif Supervisi Pengawas Sekolah dengan Etos Kerja Guru, dengan koefisien determinasi sebesar r2X1y = 0,966. Hal ini berarti sebesar 96,6% variasi Etos Kerja Guru (Y) dipengaruhi oleh Supervisi Pengawas Sekolah (X1). Kedua, terdapat hubungan positif Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Etos Kerja Guru dapat diterima, hal ini dapat diketahui dengan hasil perhitungan uji t dimana th > tt (3,320 > 1,645). Dan berdasarkan hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment dapat diketahui bahwa rh > rt (0,979 > 0,148) artinya dapat dikatakan bahwa terdapat Hubungan positif Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Etos Kerja Guru, dengan koefisien determinasi sebesar r2X2y = 0,958. Hal ini berarti sebesar 95,8% variasi Etos Kerja Guru (Y) dipengaruhi oleh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2). Ketiga, terdapat hubungan positif Supervisi Pengawas Sekolah (X1) dan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) secara bersama-sama dengan Etos Kerja Guru (Y) dapat diterima, hal ini dapat diketahui dengan hasil perhitungan uji t dimana th > tt (2,949 > 1,645). Dan berdasarkan hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment dapat diketahui bahwa rh > rt (0,983 > 0,148) artinya dapat dikatakan bahwa terdapat Hubungan positif Supervisi Pengawas Sekolah (X1) dan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) secara bersama-sama dengan Etos Kerja Guru (Y), dengan koefisien determinasi sebesar r2X12y = 0,966. Hal ini berarti sebesar 96,6% variasi Etos Kerja Guru (Y) dipengaruhi oleh Supervisi Pengawas Sekolah (X1) dan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2). Berdasarkan temuan penelitian di atas, Etos Kerja Guru dapat dicapai secara optimal dengan cara meningkatkan Supervisi Pengawas Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama. Hal ini bahwa kedua variabel tersebut menjadi 2 (dua) faktor penentu yang bermakna.